Dell Adamo XPS Super Tipis
Jika bicara notebook super tipis, pikiran kita langsung melayang ke Macbook Air. Maklum, dengan tebal maksimal cuma 1,9 cm, notebook tersebut memang tidak ada lawan dalam soal ketipisan.
Namun paradigma itu langsung terpatahkan saat Dell merilis Dell Adamo XPS ini. Dengan tebal 1 cm, notebook ini mencatatkan diri sebagai notebook paling tipis di pasaran. Bahkan Bahkan saat terlipat, orang mungkin akan menyangka notebook ini hanyalah sekadar map saja.
Langsingnya bentuk fisik Adamo XPS dimungkinkan karena perancangan area displai 13,4” dengan sisi melengkung sehingga tercipta ruang kosong di hadapan layar. Ruang inilah yang dimanfaatkan sebagai kompartemen unit komputer dan keyboard saat menutup.
Karena alasan yang sama, desain tuts keyboard tak dibuat tinggi (bahkan tenggelam pada bagian tuts fungsi). Struktur unit utama Adamo XPS ini memang berhasil mengalahkan ketipisan MacBook Air. Namun hal ini menjadikan bagian layarnya juga berfungsi sebagai penopang (lihat Gambar). Sebuah desain revolusioner, hanya saja kami menganggap dudukan notebook tersebut menjadi ringkih dan kurang nyaman jika Anda memakainya di atas pangkuan.
Desain yang menarik
Salah satu daya tarik lain dari pesaing MacBook Air ini adalah material sasis yang dibuat dari magnesium berlapis almunium berwarna perak. Sasis terlihat mewah namun tak menimbulkan jejak sidik yang biasanya muncul pada lapisan jenis glossy. Dell juga berhasil menurunkan efek panas yang menjadi kekurangan notebook tipis dengan cara memperluas area keyboard dan dudukan tangan (palm rest).
Dari sisi gaya, Adamo XPS memang rupawan. Namun ada konsekuensi yang harus dibayar dari penggunaan desain tersebut. Yang pertama adalah berkurangnya koneksi input-output seperti optical drive, port LAN, slot Express Card maupun card reader. Bahkan, port USB-nya hanya 2 buah. Notebook ini juga hanya menyediakan DisplayPort sebagai video-out, menggantikan port D-sub ataupun HDMI yang sebenarnya lebih populer. Adamo XPS memang menyiapkan dongle berisi koneksi DVI dan LAN (RJ45), namun bagi kami terasa kurang praktis.
Berbekal prosesor Core 2 Duo SU9400 1,4GHz, memori DDR2 4 GB, dan chipset Intel Mobile GS45, Adamo XPS terlihat apik sebagai produk ultramobile irit daya. Kerennya, storage utama ternyata menggunakan SSD 128 GB yang lebih handal dibandingkan harddisk cakram. Namun untuk menyesuaikan bentuk langsingnya, Dell memakai baterai yang cuma berdaya 1760 mAh. Untunglah, Dell menyediakan baterai kedua (3250 mAh) dalam paketnya, meski harus dikompensasi dengan bentuk yang tak lagi ramping.
***
Desain, kinerja, dan fasilitas pada Adamo XPS membuat kami memberikan nilai plus dan minus yang saling tumpang-tindih. Dalam hal desain, jelas notebook super langsing ini amat memikat. Tidak heran bila produk ini sempat menyabet penghargaan dari iF Product Design dan CES Design di tahun 2010 ini. Sayangnya hal tersebut harus dikompensasi dengan minimnya port I/O. Selain itu, dengan harga US$ 2500, notebook ini memang tidak untuk semua orang.
(Deny Prasetyo)
sumber:http://www.infokomputer.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar